Iklan
”Kompas” adalah Pembacanya
Informasi dari ”Kompas” menjadi ”trivia” dalam ingatan saya, menjadi sumber penghasilan sampingan yang lebih dari lumayan ketika saya menjadi anggota tim riset Kuis Siapa Berani.
Tulisan M Jusuf Kalla di Kompas sehari setelah kepergian Pak Jakob Oetama menyebut, ”Kompas adalah Jakob Oetama, Jakob Oetama adalah Kompas.” Dalam banyak hal, menurut saya, ”Kompas adalah pembacanya. Pembacanya adalah Kompas.”
Sejak bisa membaca, saya selalu membaca Kompas. Jika pergi jauh, pulangnya saya baca tumpukan Kompas agar tidak ketinggalan. Pertama kali saya baca Kompas sebagai koran dinding di barak Batalyon Kavaleri 3, Malang.