logo Kompas.id
Opini”Kompas” adalah Pembacanya
Iklan

”Kompas” adalah Pembacanya

Informasi dari ”Kompas” menjadi ”trivia” dalam ingatan saya, menjadi sumber penghasilan sampingan yang lebih dari lumayan ketika saya menjadi anggota tim riset Kuis Siapa Berani.

Oleh
Reinhard R Tawas
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MHb_VhrRKJonkZbVYgoWOyWHlmo=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F6a516418-0de0-4cc6-90c5-ab5c4c64d8ef_jpg.jpg
KOMPAS/NASA/JPL-CALTECH/USGS

Jarak Bumi-Mars mencapai titik terdekatnya pada Selasa, 6 Oktober 2020. Saat itu, jarak kedua planet itu hanya 62,07 juta kilometer, bandingkan dengan jarak rata-rata Bumi-Mars yang mencapai 225 juta kilometer. Pengetahuan semacam ini banyak di Kompas dan menjadi trivia yang berharga dalam ingatan.

Tulisan M Jusuf Kalla di Kompas sehari setelah kepergian Pak Jakob Oetama menyebut, ”Kompas adalah Jakob Oetama, Jakob Oetama adalah Kompas.” Dalam banyak hal, menurut saya, ”Kompas adalah pembacanya. Pembacanya adalah Kompas.”

Sejak bisa membaca, saya selalu membaca Kompas. Jika pergi jauh, pulangnya saya baca tumpukan Kompas agar tidak ketinggalan. Pertama kali saya baca Kompas sebagai koran dinding di barak Batalyon Kavaleri 3, Malang.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan