logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊBersama Selamatkan Ekonomi
Iklan

Bersama Selamatkan Ekonomi

Perlu komitmen bersama antarsesama anak bangsa agar kita bisa meringankan beban rakyat, pelaku usaha, dan pemerintah untuk menyelamatkan negara dan kembali fokus pada kerja-kerja membangun menuju Indonesia Emas 2045.

Oleh
Agus Harimurti Yudhoyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X4C6_d6pZmPukoaMUyyAQZCOlL8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F74eb68c8-a4ec-488f-9d8e-9add1291eaff_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga berkeliling untuk belanja di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2020). Pada triwulan II-2020, konsumsi rumah tangga minus 5,51 persen, jauh di bawah rata-rata pertumbuhannya yang mencapai 5 persen sebelum pandemi Covid-19.

Penyebaran pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) memunculkan tekanan berat terhadap ekonomi nasional. Hal itu ditandai penurunan pertumbuhan ekonomi kuartal II sekitar 8 persen. Dari yang semula 2,97 persen di kuartal I menjadi -5,32 persen di kuartal II. Untuk itu, diperlulan langkah-langkah tepat guna memoderasi tekanan ekonomi nasional akibat pandemi.

Merujuk pada data struktur dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) menurut lapangan usaha di kuartal II, hampir semua sektor utama mengalami tekanan signifikan. Jika menilik lima sektor terbesar, misalnya, hanya sektor pertanian yang masih mampu bertahan di level positif 2,19 persen.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan