logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊBantuan Sosial RAPBN 2021
Iklan

Bantuan Sosial RAPBN 2021

Membalikkan angka pertumbuhan ekonomi dari minus menjadi positif tentu bukan perkara gampang. Target pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5-5,5 persen dalam RAPBN 2021 bernuansa ambisius mengingat kondisi domestik dan global.

Oleh
Haryo Kuncoro
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/10X_pnP-aRo96cYUraoe-U50cIs=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FWhatsApp-Image-2020-08-14-at-10.02.13-AM_1597380275.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung Nusantara, Kompleks MPR, DPR, dan DPD, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 telah resmi disampaikan Presiden Jokowi ke DPR. Finalisasi RAPBN antara DPR dan pemerintah RAPBN hingga menjadi UU APBN akan dilakukan Oktober dan akan berlaku per 1 Januari 2021.

Di satu sisi, nuansa ambisius terpancar dari RAPBN 2021 ajuan pemerintah. Target pertumbuhan ekonomi 2021 sebesar 4,5-5,5 persen menjadi tolok ukur utama mengingat pertumbuhan kuartal II-2020 saja minus 5,23 persen. Hingga akhir tahun, outlook pertumbuhan ekonomi berkisar minus 1,1 hingga 0,2 persen.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan