logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€Ί75 Tahun RI, Perspektif Tiga...
Iklan

75 Tahun RI, Perspektif Tiga Negara

Peribahasa mengatakan hujan batu di negeri sendiri hujan emas di negeri orang, lebih baik negeri sendiri. Kenyataannya di negeri orang belum tentu selalu hujan emas dan di negeri sendiri belum tentu hujan batu.

Oleh
Ari Kuncoro
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Bg0ZKqysOO2G31RegJIT8FcsVEc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Ffa6100dc-58cf-407a-a7c6-f6180332011e_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Kendaraan dari arah Bunderan HI menuju arah Senayan terjebak kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, saat jam pulang kerja, Jumat (19/6/2020). Kelompok kelas menengah atas masih banyak yang tetap memilih menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi mereka.

Awal Juli 2020, menjelang peringatan kemerdekaan ke-75 RI, Bank Dunia mengumumkan kenaikan status Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah atas dengan pendapatan nasional kotor (GNI) per kapita 3.927 dollar AS.

Ini hadiah ulang tahun kemerdekaan RI sekaligus tantangan dan pekerjaan rumah (PR) baru. Pasalnya, angka ini hanya berbeda tipis dari batas bawah kategori negara pendapatan menengah atas (upper middle income), yaitu 3.896 sampai 12.055 dollar AS.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan