logo Kompas.id
OpiniMenangkap Api Kemerdekaan
Iklan

Refleksi Kemerdekaan

Menangkap Api Kemerdekaan

Memperingati Hari Kemerdekaan, harus bisa menangkap apinya, bukan abunya. Perjuangan kemerdekaan adalah perjuangan meninggikan martabat dan kapabilitas bangsa dalam kesetaraan.

Oleh
Yudi Latif
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/AvOWkmRdKblUMovtnY6MyVdXptg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F945d2b61-96e7-4c20-9769-ad163e1436c9_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Deretan bendera merah putih dan umbul-umbul menghiasi permukiman padat penduduk di tepi rel kereta Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (8/8/2020). Meski di tengah pandemi Covid-19, masyarakat di kawasan tersebut tetap antusias menyambut perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ke-75.

Memperingati Hari Kemerdekaan RI di tengah rundungan wabah menerbitkan fajar kesadaran bahwa kemerdekaan politik dari penjajahan bukanlah akhir dari perjuangan pembebasan.

Penjajahan sendiri punya banyak nyawa yang bisa reinkarnasi dalam bentuk yang beragam. Lebih dari itu, kebebasan dalam kepenuhan realisasinya tak bisa diraih hanya dengan melawan musuh dan ancaman dari luar, tetapi dengan kesanggupan memberdayakan potensi yang kita miliki.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Kemerdekaan sebagai Pemberdayaan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan