logo Kompas.id
OpiniPerlunya Empati Warga
Iklan

TAJUK RENCANA

Perlunya Empati Warga

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menjadi kepala daerah ketiga yang meninggal akibat Covid-19. Perlu empati warga terhadap kerja keras kepala daerah dalam menangani pandemi.

Oleh
REDAKSI
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/vnEbwOBMm-GjWG86Ot_Sh95KI4Q=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190409jum-wali-kota-banjarbaru_1554817962.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di kantor DPRD Banjarbaru, Kalimantan Selatan, April 2019. Nadjmi pada Minggu (10/8/2020)  meninggal  karena Covid-19.

Meninggalnya Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani akibat Covid-19 memunculkan duka yang mendalam. Kiprah kepala daerah pada akhirnya berkonsekuensi pada keselamatan jiwa.

Sejauh ini, tiga kepala daerah meninggal akibat Covid-19. Sebelum Nadjmi, Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor dan Wali Kota Tanjung Pinang Syahrul juga meninggal karena Covid-19. Selain itu tercatat 17 kepala daerah positif Covid-19. Terakhir, yang dilaporkan positif adalah Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony.

Editor:
adiprinantyo
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Perlunya Empati Warga".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...