Sastra
Isyarat Politik dalam Puisi
Kata Sapardi dalam sajaknya, ”Marsinah itu arloji sejati, / melingkar di pergelangan / tangan kita ini.” Atas cara itu Marsinah menciptakan sebuah oksimoron yang tidak kita sadari.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20170322WAK21_1563883203.jpg)
Penyair Sapardi Djoko Damono
Penyair Sapardi Djoko Damono dikenal dan dikenang (sejak 19 Juli 2020) sebagai pengamat peristiwa kecil dalam kehidupan sehari-hari, tetapi sanggup memberi makna besar dalam sajak-sajaknya.
Dia juga tak terlalu asyik dengan eksperimen bentuk sajak-sajaknya, bahkan sering sekali menulis puisinya dalam bentuk prosa, sebagaimana ditengarai Prof A Teeuw yang mengikuti perkembangan sastra Indonesia dengan tekun dan telaten selama hidupnya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Isyarat Politik dalam Puisi".
Baca Epaper Kompas