logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPeluang Meminimalkan Resesi
Iklan

Peluang Meminimalkan Resesi

Geliat indikator-indikator awal mungkin tidak dapat mencegah pertumbuhan negatif pada triwulan II-2020, tetapi diharapkan cukup untuk membangun momentum pemulihan di triwulan III dan IV guna meminimalkan resesi.

Oleh
Ari Kuncoro
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FPXzTL9Nbv8woChbJoBLgR5AaqM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F74cf2ab1-9a2a-4c30-904f-1b387777541e_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Pemandangan deretan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (5/2/2020). Beberapa lembaga internasional merevisi ramalan pertumbuhan perekonomian dunia untuk 2020, termasuk Indonesia.

Seperti halnya orkestra, beberapa lembaga internasional, seperti OECD, Bank Dunia, dan IMF, beramai-ramai merevisi ramalan pertumbuhan perekonomian dunia untuk 2020, termasuk Indonesia, ke bawah. Hal ini berbeda dengan nada optimisme ketika banyak negara memilih kebijakan lockdown yang ketat, bahwa perekonomian akan cepat bangkit kembali dalam hitungan satu triwulan.

Dibandingkan dengan lembaga-lembaga internasional yang lain, Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) termasuk yang paling pesimistis, dengan memprediksikan perekonomian global akan mengalami pertumbuhan negatif 7,6 persen.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan