Kolom Politik
Terasa seperti Panggung Sandiwara
Kemunculan buron Joko Tjandra di PN Jakarta Selatan memunculkan keriuhan petinggi lembaga hukum di negeri ini. Terlepas dari itu, kasus itu makin menegaskan adanya masalah dalam pemantauan perlintasan di Ditjen Imigrasi
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190118iam-bdm_1547801486-e1582964965583.jpg)
Budiman Tanuredjo
Dunia hukum negara ini seperti panggung sandiwara. Banyak aktor yang bermain. Entah peran wajar atau peran berpura-pura. Lirik ”Panggung Sandiwara” yang digubah Ian Antono-Taufiq Ismail dan dipopulerkan Ahmad Albar tahun 1977 terasa pas menggambarkan dunia hukum Indonesia.
Publik tersenyum kecut melihat sinetron hukum di Tanah Air. Namun, jika tak diatasi, kepercayaan terhadap sistem hukum bisa kian meredup. Pada 29 Juni 2020, di depan Komisi III DPR yang membidangi hukum, Jaksa Agung ST Burhanuddin ”curhat” soal buronan kasus cessie Bank Bali, Joko Tjandra, yang dipidana 2 tahun penjara.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 2 dengan judul "Terasa seperti Panggung Sandiwara ".
Baca Epaper Kompas