logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊKembung, Gas dalam Usus yang...
Iklan

Kembung, Gas dalam Usus yang Mengganggu

Kembung, kentut, sendawa adalah hal alami. Namun, jika berlebihan, harus diwaspadai. Bisa jadi itu merupakan tanda gangguan kesehatan serius.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/R8nYDIpitYUMBZTGlhel2h0bcFM=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F2020325iam-ATIKA_1585146814.jpg
DRAWING/ILHAM KHOIRI

Atika Walujani Moedjiono, Wartawan Kompas

Setiap orang kentut setiap hari, berbunyi atau tidak, berbau atau tidak. Umumnya orang kentut 5-15 kali sehari. Maksimal 20 kali. Lebih dari itu artinya orang bersangkutan mengalami kembung atau flatulen.

Sebenarnya, gas dalam perut merupakan hasil alami dari proses pencernaan makanan. Hasil fermentasi sisa makanan oleh bakteri di usus besar berupa hidrogen, karbon dioksida, dan metan. Jumlah dan jenis gas hasil fermentasi tergantung jenis bakteri di usus besar serta jenis makanan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan