logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บBakso dan Comro
Iklan

Bakso dan Comro

Dalam bahasa Sunda, yang bersifat fonemis, penamaan jajanan memperlihatkan kesejajaran dengan penamaan makanan di bahasa China utara dan selatan, yakni terdiri atas beberapa suku kata bermakna.

Oleh
Yanwardi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/riB64JAza5cVmgYLQ9qRY_BYpUg=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FBAHASA-Kolom_1545409606.png

Menurut sinolog Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Hermina Sutami, di Palembang orang menyebut penganan yang biasa disebut bakso dengan bakwan. Juga di Bali. Triadnyani, dosen di Fakultas Ilmu Budaya Udayana, menyatakan, di Bali tak dikenal bakso, melainkan  bakwan.

Secara etimologis memang kata bakwan lebih tepat daripada bakso. Bahkan, di Beijing dan Fujian, daerah leluhur bakso, tak dikenal makanan bakso. Penduduk Beijing dan Fujian, sama dengan orang Palembang dan Bali, menamai penganan yang sangat populer di Indonesia ini dengan bakwan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan