PSIKOLOGI
Pelecehan Seksual oleh ”Terapis”
Banyak orang terkejut, khawatir dengan adanya terapis, asli maupun palsu, yang melakukan pelecehan seksual. Kalangan psikologi juga sangat terkejut, khawatir dampak terhadap korban serta kepercayaan kepada psikolog.

Kristi Poerwandari
Beberapa minggu belakangan media daring dan media sosial ramai membahas sang ”doktor psikologi” yang mencitrakan diri memiliki beragam kompetensi terapi atau penyembuhan. Seorang perempuan yang merasakan adanya kejanggalan mencoba menelusuri identitas dan aktivitasnya.
Akhirnya diperoleh cerita yang menghadirkan dugaan kuat bahwa si ”doktor psikologi” melakukan pelecehan seksual kepada klien-kliennya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 18 dengan judul "Pelecehan Seksual oleh ”Terapis”".
Baca Epaper Kompas