logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊWNI Eks NIIS dan Derita Susy
Iklan

WNI Eks NIIS dan Derita Susy

Menjadi WNI adalah kisah pengabdian kepada negeri tanpa pamrih, bukan melarikan diri, apalagi sampai membakar paspor WNI. Pemerintah agar jangan salah langkah yang justru menyemai benih persoalan di kemudian hari.

Oleh
M Subhan SD
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UdsraoKOOWPKvUUlDc1IXH2CQ2Q=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2Fsubhansd.jpg
HANDINING

M Subhan SD,Direktur PolEtik Strategic, Wartawan Kompas 1996-2019

Film Susi Susanti, Love All (2019) baru beberapa bulan lalu diputar di bioskop-bioskop. Susy Susanti adalah legenda bulu tangkis. Ia berulang kali mengharumkan nama Indonesia di arena dunia.

Mulai dari SEA Games, Asian Games, Piala Sudirman, All England, Uber Cup, sejumlah kejuaraan terbuka, World Championship, hingga Olimpiade, ketika semua atlet-atlet terbaik berlaga berebut menjadi nomor satu. Dan, bersama sang suami, Alan Budi Kusuma, Susy menyandingkan medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan