Iklan
Merdeka Belajar untuk Kebahagiaan
Pendidikan seyogianya membawa manusia merefleksikan kebermaknaan hidup dan keutuhan manusia sebagai mahluk ber-Tuhan dan ber-masyarakat sebagai fokus pendidikan dan mengisi spektrum kemanusiaan.
Mengapa manusia mesti belajar? Sejarah menggambarkan upaya manusia untuk menyadari realitas diri dan lingkungannya serta untuk bertumbuh dalam relasinya dengan lingkungan alam dan sesamanya.
Untuk mencapai kesadaran ini, manusia belajar melontarkan pertanyaan-pertanyaan dan berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Sebagian pertanyaan yang tidak terjawab disisihkan dan dititipkan kepada masa depan.