Iklan
Bom Waktu Perubahan Rastra ke BPNT
Perubahan kebijakan subsidi pangan: dari beras sejahtera (Rastra), yang sebelumnya bernama beras untuk rakyat miskin (Raskin), menjadi bantuan pangan nontunai (BPNT) membuat kebijakan perberasan menjadi terfragmentasi.
Kehebohan yang menyertai rencana Bulog melepaskan (disposal) 20.000 ton cadangan beras pemerintah (CBP) telah usai. Diskusi publik yang sempat riuh, kembali redup, seolah-olah masalah telah usai dan tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan.
Padahal, di balik kehebohan ini tersimpan bom waktu yang setiap saat bisa meledak jika tak segera dicarikan solusi. Sayangnya, para pemangku kebijakan seperti tak bisa membaca potensi bom waktu itu. Barangkali ini salah satu risiko awal-awal transisi kepemimpinan.