Pembangunan Ekonomi
Harapan kepada Tim Ekonomi
Tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju sudah mulai menjalankan tugasnya dengan tantangan berat, yaitu mengoptimalkan perkembangan ekonomi di tengah tekanan dari perlambatan ekonomi global, terutama karena perang dagang.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F8c7f63e0-7033-4830-87a2-0c131906924d_jpg.jpg)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (belakang) bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju (dari kiri ke kanan) Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menghadiri rapat terbatas tentang pengelolaan cadangan beras di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju sudah mulai menjalankan tugasnya dengan tantangan berat, yaitu mengoptimalkan perkembangan ekonomi di tengah tekanan dari perlambatan ekonomi global, terutama karena perang dagang. Bagaimana pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan di atas 5 persen dengan topangan investasi, meminimalkan defisit transaksi berjalan (CAD), dan penciptaan kesempatan kerja produktif, akan jadi penilaian keberhasilan tim ekonomi.
Upaya menarik investasi dilakukan dengan awal cukup baik dengan komitmen Hyundai menjadikan Indonesia pusat produksi otomotifnya di ASEAN untuk pasar domestik dan ekspor.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Harapan pada Tim Ekonomi".
Baca Epaper Kompas