logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊIndonesia dan Norma Siber...
Iklan

Indonesia dan Norma Siber Dunia

Awal Desember 2019 adalah waktu sibuk untuk diplomasi siber Indonesia. Tahun ini hingga 2021, Indonesia terpilih sebagai satu dari 25 negara yang duduk dalam pertemuan PBB untuk Kelompok Ahli Pemerintah di bidang UNGGE.

Oleh
Fitriani
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gnCLqUmIB6_OhUNZVwBkWJTNE5I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190826_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1566833284.jpg
KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Kepala BSSN Hinsa Siburian (tengah) menyampaikan keterangan pers terkait sejumlah isu keamanan siber terkini, Jumat (23/8/2019) di Jakarta.

Awal Desember 2019 adalah waktu sibuk untuk diplomasi siber Indonesia. Tahun ini hingga 2021, Indonesia terpilih sebagai satu dari 25 negara yang duduk dalam pertemuan PBB untuk Kelompok Ahli Pemerintah di bidang Perkembangan Informasi dan Telekomunikasi dalam Konteks Keamanan Internasional (UNGGE).

Pertemuan pertama UNGGE akan berlangsung 9-13 Desember, didahului dengan pertemuan informal beberapa hari sebelumnya. Indonesia diwakili diplomat dari Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata, Kementerian Luar Negeri, yang menegosiasikan bagaimana pengaturan ranah siber yang mulai dipersenjatai.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan