logo Kompas.id
Opini”Buzzer, Influencer, Endorser,...
Iklan

”Buzzer, Influencer, Endorser, KOL, KOC”

Dalam pekan ini pembahasan tentang buzzer sangat menghebohkan. Tuduhan pertama dilayangkan ke Istana, atau orang sekitar Presiden, yang diduga menggunakan buzzer dalam jumlah besar untuk menyebarkan informasi tertentu.

Oleh
Andreas Maryoto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lpTmvZDOcogIj3WtL_mg7LQVslw=/1024x1000/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674-e1564618904295-6.jpg
KOMPAS/ILHAM KHOIRI

Andreas Maryoto, wartawan senior Kompas

Dalam pekan ini pembahasan tentang buzzer atau pendengung sangat menghebohkan. Tuduhan pertama dilayangkan ke Istana, atau orang sekitar Presiden, yang diduga menggunakan pendengung dalam jumlah besar untuk menyebarkan informasi tertentu.

Ada yang mendukung penggunaan istilah itu, tetapi ada juga yang menolak. Semua ini sebenarnya merupakan bagian dari strategi pemasaran. Cara-cara pemasaran telah berubah total ketika teknologi digital, secara khusus melalui media sosial, makin masif digunakan publik.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan