Survei ”Kompas”: Pandemi Menguji Kepemimpinan Kota
Pandemi Covid-19 yang memicu krisis di berbagai kehidupan masyarakat sejatinya menjadi ujian sekaligus pelegitimasian kepemimpinan, termasuk pemimpin daerah di era otonomi.
Kiprah pemimpin wilayah, dengan segenap otoritas yang dimilikinya, dapat menjadi penentu keberhasilan ataupun justru kegagalan dalam meredam dampak pandemi.
Memang tidak terelakkan jika pandemi semakin memosisikan peran pemerintah pusat yang lebih dominan. Dari sisi kesehatan, misalnya, kebijakan-kebijakan pencegahan ataupun penanganan Covid-19 terpusat secara nasional. Begitu pula terkait dampak pandemi yang mengganggu kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Kebijakan-kebijakan menjaga stabilitas ekonomi di tengah penurunan aktivitas masyarakat, dunia usaha, ataupun negara dalam kendali pemerintah.