Olahraga Disabilitas
Peparnas 2024 di Surakarta Terbilang Istimewa, Bagaimana Bisa?
Peparnas di Surakarta tahun ini lain dari biasanya. Pemerintah memberikan perhatian yang istimewa. Apa tujuannya?
![Salah satu atlet lempar cakram saat melakukan pemanasan sebelum berlomba pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (6/10/2024). Peparnas XVII 2024 mempertandingan 20 cabang olahraga, salah satunya atletik.](https://assetd.kompas.id/V-sTSz9EB1_nPYG67YsibQLtmXM=/1024x662/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F07%2F858d105c-ae19-4b28-b60b-3b4800ab3c12_jpg.jpg)
Salah satu atlet lempar cakram saat melakukan pemanasan sebelum berlomba pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (6/10/2024). Peparnas XVII 2024 mempertandingan 20 cabang olahraga, salah satunya atletik.
Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024 yang digelar pada 6-13 Okober mendatang bisa disebut isimewa. Pesta olahraga nasional untuk penyandang disabilitas itu sangat berbeda dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya. Untuk pertama kali sepanjang sejarah, ajang empat tahunan itu dibuka oleh Kepala Negara.
Kehadiran Presiden Joko Widodo pada upacara pembukaan Peparnas 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Minggu (6/10/2024), menegaskan sikap inklusif pemerintah terhadap penyandang cacat. Mereka dianggap setara dengan warga kebanyakan, tidak lagi dipandang sebelah mata seperti era-era sebelumnya.