logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMengapa Iklan Judi Tak...
Iklan

Mengapa Iklan Judi Tak Terkendali di Liga Inggris?

Jumlah iklan judi pada pekan pertama Liga Primer Inggris melonjak hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan musim lalu.

Oleh
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Β· 0 menit baca
Logo perusahaan judi terpampang di kostum Fulham dan Aston Villa saat laga Liga Inggris di Craven Cottage, London, Sabtu (19/10/2024). Liga Primer akan melarang logo perusahaan judi di kostum pertandingan mulai 2026.
AP/PA/JOHN WALTON

Logo perusahaan judi terpampang di kostum Fulham dan Aston Villa saat laga Liga Inggris di Craven Cottage, London, Sabtu (19/10/2024). Liga Primer akan melarang logo perusahaan judi di kostum pertandingan mulai 2026.

Bukan Indonesia saja yang rupanya dipusingkan dengan permasalahan judi. Soal judi yang marak di Liga Inggris juga membuat pemangku kepentingan setempat khawatir akan pengaruh buruknya, terutama terhadap integritas permainan serta pemain atau penonton yang berisiko kecanduan.

Kasus judi telah membuat sejumlah pemain dijatuhi hukuman larangan bermain. Mereka, di antaranya, adalah gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, dan mantan striker Brentford, Ivan Toney, yang kini bermain di klub Saudi, Al-Ahli. Namun, meski kasus perjudian terbukti sangat berbahaya, tak ada larangan sepenuhnya keterlibatan perusahaan judi berkiprah di klub-klub Liga Inggris.

Editor:
NASRU ALAM AZIZ
Bagikan