logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊJangan Sekali Berarti, Angkat ...
Iklan

Jangan Sekali Berarti, Angkat Besi

Pekerjaan rumah menanti angkat besi Indonesia setelah capaian medali emas Olimpiade dari Rizki Juniansyah.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
Β· 1 menit baca
Rizki Juniansyah, lifter Indonesia, merayakan capaian medali emas angkat besi nomor 73 kilogram putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Perancis, Kamis (8/8/2024).
AP PHOTO/POOL/DITA ALANGKARA

Rizki Juniansyah, lifter Indonesia, merayakan capaian medali emas angkat besi nomor 73 kilogram putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Perancis, Kamis (8/8/2024).

Mempertahankan lebih sulit daripada mengejar. Pepatah ini selalu digaungkan untuk menggambarkan sulitnya mempertahankan prestasi yang diraih. Angkat besi akan menghadapi tantangan itu setelah pencapaian medali emas dari Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024.

Selama 72 tahun lamanya, angkat besi berada dalam posisi mengejar prestasi tertinggi di Olimpiade. Cabang olahraga ini bukan tanpa medali. Sejak Olimpiade Sydney 2000, angkat besi justru selalu menjadi tumpuan medali bagi Indonesia. Angkat besi total mempersembahkan 15 medali sebelum emas di Paris 2024 menyempurnakannya.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan