OLIMPIADE PARIS 2024
Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Jaketnya
Dari jaket kontingen yang dikenanakan di Olimpiade Paris, Desak sudah melangkah sangat jauh dari titik awal hidupnya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F08%2F07%2Faa9ab1b7-5b19-440f-a6fc-0ac6ebc82dbe_jpg.jpg)
Pemanjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi (jaket hitam), memeluk wakil Spanyol di Le Bourget seusai kalah dalam perempat final Olimpiade Paris 2024, Rabu (7/8/2024).
Diam, tertawa getir, menangis kejer, terdiam lagi. Hanya itu yang dilakukan pemanjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, berulang-ulang selama lebih kurang tiga menit di hadapan para wartawan. Kota Paris yang dikenal romantis berubah menjadi penuh tangis. Tidak ada nuansa berbunga-bunga, hanya ada setumpuk rasa duka.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul "Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Jaketnya".
Baca Epaper Kompas