logo Kompas.id
OlahragaKeras Kepala Spalletti dan...
Iklan

Keras Kepala Spalletti dan Hilangnya Identitas ”Gli Azzurri”

Keputusan Luciano Spalletti melawan ”arus” taktik klub-klub Italia menyebabkan gelar Piala Eropa melayang.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 1 menit baca

Gelandang Swiss, Remo Freuler, merayakan gol ke gawang Italia pada laga 16 besar Piala Eropa 2024 di Berlin, Jerman, Sabtu (29/6/2024) malam WIB. Swiss lolos ke perempat final seusai menang 2-0.
AP PHOTO/MARKUS SCHREIBER

Gelandang Swiss, Remo Freuler, merayakan gol ke gawang Italia pada laga 16 besar Piala Eropa 2024 di Berlin, Jerman, Sabtu (29/6/2024) malam WIB. Swiss lolos ke perempat final seusai menang 2-0.

Pelatih Italia Luciano Spalletti membayar mahal keputusan taktik selama di Piala Eropa 2024. Niat hati ingin menyajikan ”wajah” baru Italia yang menyerang, Spalletti justru meninggalkan DNA sepak bola bertahan. Hasilnya, ”Gli Azzurri” tampil buruk sehingga sudah harus angkat koper di babak 16 besar seusai tumbang 0-2 dari Swiss, Sabtu (29/6/2024), di Stadion Olimpiade Berlin.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan