Iklan
Refleksi Diri Arsenal di Masa ”Hibernasi”
Arsenal bagai petinju George Foreman saat berhadapan dengan Muhammad Ali. Mereka dominan, tetapi tidak mampu ”membunuh”.
Alih-alih kesal karena tidak diumpan, kapten Arsenal Martin Odegaard malah menepuk kepala penyerang Kai Havertz yang membuang peluang emas begitu saja. Sang kapten tidak punya pilihan selain menunjukkan gestur suportif. Sebab, krisis gol Arsenal sudah berdampak terhadap psikologis para pemain di lini serang.
Frustrasi. Kata itu yang bisa mewakili situasi skuad Arsenal. Mereka sudah menciptakan 63 tembakan sejak hari Natal, dalam tiga pertandingan, tetapi hanya berbuah satu gol. Semua laga itu pun berujung kekalahan, termasuk disingkirkan Liverpool dari Piala FA di Stadion Emirates, Senin (8/1/2024) dini hari WIB.