logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บSindrom Klaustrofobia Arsenal ...
Iklan

Sindrom Klaustrofobia Arsenal di Craven Cottage

Sindrom klaustrofobia Arsenal bisa berlipat ganda ketika bertamu ke Craven Cottage. Selain punya lapangan tersempit, Fulham juga memiliki Joao Palhinha.

Oleh
KELVIN HIANUSA
ยท 1 menit baca
Reaksi kekecewaan kapten Arsenal, Martin Odegaard, setelah kalah 0-2 dari West Ham United dalam derbi London di Stadion Emirates, Jumat (29/12/2023) dini hari WIB. Arsenal pun gagal ke puncak klasemen Liga Inggris.
AFP/HENRY NICHOLLS

Reaksi kekecewaan kapten Arsenal, Martin Odegaard, setelah kalah 0-2 dari West Ham United dalam derbi London di Stadion Emirates, Jumat (29/12/2023) dini hari WIB. Arsenal pun gagal ke puncak klasemen Liga Inggris.

LONDON, SABTU โ€” Jika Arsenal memiliki sindrom, maka itu adalah klaustrofobia. Ketakutan pada ruang sempit itu dialami โ€Si Meriamโ€ musim ini. Mereka sering panik dan mudah frustrasi saat menghadapi pertahanan ketat lawan. Sindrom Arsenal bisa semakin parah di markas Fulham, Stadion Craven Cottage.

Arsenal akan bertamu ke kandang Fulham dalam duel bertajuk derbi London penutup tahun, Minggu (31/12/2023). Tim asuhan manajer Mikel Arteta patut waspada. Seperti diketahui, Craven Cottage memiliki luas lapangan tersempit di Liga Inggris dengan panjang hanya 100 meter dan lebar 65 meter.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan