Kasih Orangtua Tak Terbatas Laga
Di Kudus, orangtua adalah pendukung nomor satu anak yang sedang merajut mimpi jadi pesepak bola putri. Seperti yang Kahlil Gibran tulis, orangtua menjadi busur kuat bagi anak yang meluncur bak panah.
Dukungan orangtua menjadi kunci anak-anak perempuan di Kudus, Jawa Tengah, merajut mimpi menjadi pesepak bola putri. Kendati awalnya khawatir, orangtua menjadi sosok terdepan yang bersorak saat anaknya beraksi di lapangan. Mereka juga orang pertama yang merentangkan tangan menyambut anaknya saat menangis karena kalah. Kasih orangtua tak terbatas apa pun, apalagi jika hanya laga 2 x 15 menit di lapangan.
Irine Febriane (33), ibu dari Vea Anindya Putri, menyemangati dan menghibur anaknya dalam selang waktu sejam, Minggu (17/12/2023), di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah. Ini hari ketiga Irine mendukung langsung Vea, sekaligus hari tersedih bagi ibu dan anak tersebut. Vea dan timnya, Nagagini U-12, tak berhasil melaju ke final karena kalah adu penalti 2-3 dari Gatotkaca U-12, dalam kompetisi sepak bola putri MilkLife Soccer Challange edisi ketiga.