PSIS Dijatuhi Hukuman Serupa Arema di Tragedi Kanjuruhan
PSIS Semarang akan menjalani enam laga kandang sisa musim ini tanpa dukungan suporter di tribune stadion. Konsistensi penegakan sanksi menjadi tantangan bagi upaya panjang pembinaan suporter di Tanah Air.
JAKARTA, KOMPAS — Klub PSIS Semarang menjadi ”korban” terkini fanatisme buta kelompok suporter sepak bola Indonesia. Komite Disiplin PSSI menjatuhi hukuman laga kandang tanpa penonton hingga akhir musim 2023-2024 untuk klub berjuluk ”Mahesa Jenar” itu. Sanksi berat itu sudah menghiasi BRI Liga 1 musim ini, tetapi kenyataannya kerusuhan suporter masih kerap terulang.
Hukuman amat berat yang diberikan kepada PSIS itu adalah dampak kerusuhan pada laga pekan ke-21 kontra PSS Sleman, Minggu (3/12/2023), di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. Ratusan suporter PSS berhamburan ke sisi lapangan ketika laga memasuki menit ke-90+2.