logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊJoachim Kayi Sanda, Peredam...
Iklan

Joachim Kayi Sanda, Peredam Badai Pertahanan Perancis

Banyak ketakutan sebelum Perancis mengalahkan Senegal di babak 16 besar. Ketenangan Joachim Kayi Sanda adalah kuncinya.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
Pemain Perancis, Joachim Kayi Sanda (kiri), berebut bola dengan pemain Burkina Faso, Souleymane Alio saat, berlaga di babak penyisihan Grup E Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Minggu (12/11/2023).
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Pemain Perancis, Joachim Kayi Sanda (kiri), berebut bola dengan pemain Burkina Faso, Souleymane Alio saat, berlaga di babak penyisihan Grup E Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Minggu (12/11/2023).

Perancis U-17 melangkah ke perempat final Piala Dunia setelah menyingkirkan Senegal melalui drama adu penalti, 5-3. Adu tendangan penalti akhirnya menjadi cara menentukan yang terbaik karena kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal. Dengan begitu, sejauh ini belum ada tim yang mampu membobol gawang Perancis di Piala Dunia U-17. Capaian itu tidak lepas dari soliditas pertahanan Perancis yang digalang Joachim Kayi Sanda.

Kayi Sanda hanya salah satu dari dua pemain di skuad Perancis U-17 yang masih berusia 16 tahun. Walau tergolong lebih belia dari rekan-rekannya, perawakannya tinggi kekar. Usia bukan halangan bagi Pelatih Jean-Luc Vannuchi untuk memercayakan ban kapten kepada Kayi Sanda.

Editor:
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan