Joachim Kayi Sanda, Peredam Badai Pertahanan Perancis
Banyak ketakutan sebelum Perancis mengalahkan Senegal di babak 16 besar. Ketenangan Joachim Kayi Sanda adalah kuncinya.
Perancis U-17 melangkah ke perempat final Piala Dunia setelah menyingkirkan Senegal melalui drama adu penalti, 5-3. Adu tendangan penalti akhirnya menjadi cara menentukan yang terbaik karena kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal. Dengan begitu, sejauh ini belum ada tim yang mampu membobol gawang Perancis di Piala Dunia U-17. Capaian itu tidak lepas dari soliditas pertahanan Perancis yang digalang Joachim Kayi Sanda.
Kayi Sanda hanya salah satu dari dua pemain di skuad Perancis U-17 yang masih berusia 16 tahun. Walau tergolong lebih belia dari rekan-rekannya, perawakannya tinggi kekar. Usia bukan halangan bagi Pelatih Jean-Luc Vannuchi untuk memercayakan ban kapten kepada Kayi Sanda.