Tim Akuatik Segera Berbenah agar Tidak Terpuruk di SEA Games 2025

Tim akuatik Indonesia gagal memenuhi target prestasi dalam SEA Age Group 2023. Bahkan, prestasi itu cenderung merosot. Makanya, butuh segera ada pembenahan dalam pembinaan kalau Indonesia tidak mau semakin terpuruk.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Perenang putri Indonesia, Adelia Chantika Aulia, tampil dalam nomor perlombaan gaya bebas 800 meter KU 3 (kelompok umur 12-13 tahun) dalam Kejuaraan SEA Age Group 2023 di Stadion Akuatik Senayan, Jakarta, Sabtu (26/8/2023). Namun, Adelia harus puas berada di urutan kesembilan dengan waktu 10 menit 11,66 detik. Secara keseluruhan, tim renang Indonesia gagal mempertahankan status runner-up klasemen akhir perolehan medali SEA Age Group 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam ajang kali ini, Indonesia berada di urutan kelima.

JAKARTA, KOMPAS — Tim akuatik Indonesia gagal memenuhi target prestasi dari tiga displin perlombaan Kejuaraan SEA Age Group 2023 atau kejuaraan akuatik kelompok umur antarnegara Asia Tenggara di Stadion Akuatik Senayan, Jakarta, 24-26 Agustus. Hasil itu menjadi bahan evaluasi pengurus Akuatik Indonesia untuk segera membenahi roda pembinaan agar ”Merah Putih” tidak terpuruk di SEA Games Thailand 2025.

Dari tiga displin perlombaan yang ada, Indonesia berada di urutan kelima klasemen akhir perolehan medali dari total delapan negara peserta disiplin renang. Tim renang Indonesia harus puas meraih 12 emas, 14 perak, dan 11 perunggu. Dengan begitu, mereka gagal mempertahankan status runner-up SEA Age Group 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan merebut 17 emas, 25 perak, dan 27 perunggu.