logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บSanksi Denda Tak Goyahkan Misi...
Iklan

Sanksi Denda Tak Goyahkan Misi Persaudaraan Bonek

Larangan kehadiran tim tamu di BRI Liga 1 musim ini semakin tidak efektif menahan antusiasme suporter. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan aturan itu konsekuensi dari kesepakatan pemangku kepentingan.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
ยท 1 menit baca
Sejumlah suporter Persebaya Surabaya memberikan penghormatan kepada timnya seusai melawan PSIS Semarang pada laga tandang dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/3/2023). PSIS Semarang dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-2.
ANTARA/AJI STYAWAN

Sejumlah suporter Persebaya Surabaya memberikan penghormatan kepada timnya seusai melawan PSIS Semarang pada laga tandang dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/3/2023). PSIS Semarang dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-2.

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Seperti sudah diduga sebelumnya, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya didenda masing-masing Rp 25 juta akibat kehadiran Bonek, pendukung โ€œBajul Ijoโ€, pada laga pekan kelima BRI Liga 1 2023-2024, Minggu (30/7/2023) lalu, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Meskipun ancaman denda terhadap klub kesayangan terus menghantui, itu tidak akan menyurutkan misi Bonek untuk menguatkan koneksi persaudaraan dengan kelompok suporter di seluruh Indonesia.

Pada hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Rabu (2/8/2023) lalu, Persebaya dan Persija dijatuhi sanksi denda Rp 25 juta. Itu menjadi sanksi kedua yang diterima dua tim eks Perserikatan itu akibat tidak patuh pada regulasi larangan kehadiran suporter tim tamu yang diterapkan PSSI di musim ini.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan