logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊTonggak Sejarah Menanti Alex...
Iklan

Tonggak Sejarah Menanti Alex Rins di Yamaha MotoGP

Kepindahan Alex Rins dari LCR Honda ke tim pabrikan Yamaha MotoGP mulai 2024, membuka petualangan baru mencetak kemenangan dengan tiga motor pabrikan berbeda. Jika mampu, Rins akan setara dengan empat pebalap legendaris.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
Β· 1 menit baca
Pebalap LCR Honda Castrol Alex Rins (kiri), merayakan kemenangannya bersama pebalap Fabio Quartararo yang finish ke tiga dalam MotoGP seri Amerika di Austin, Texas, Senin (17/4/2023) dini hari WIB. Alex Rins yang menjadi pemenang MotoGP seri Amerika 2023 berada di posisi ketiga klasemen dengan mengumpulkan 47 poin. Puncak klasemen dipimpin pembalap Tim Mooney VR46 Racing Marco Bezzecchi dengan perolehan 64 poin.
AP PHOTO/DARREN ABATE

Pebalap LCR Honda Castrol Alex Rins (kiri), merayakan kemenangannya bersama pebalap Fabio Quartararo yang finish ke tiga dalam MotoGP seri Amerika di Austin, Texas, Senin (17/4/2023) dini hari WIB. Alex Rins yang menjadi pemenang MotoGP seri Amerika 2023 berada di posisi ketiga klasemen dengan mengumpulkan 47 poin. Puncak klasemen dipimpin pembalap Tim Mooney VR46 Racing Marco Bezzecchi dengan perolehan 64 poin.

SILVERSTONE, KAMIS – Paruh kedua balapan MotoGP 2023, yang akan diawali di Sirkuit Silverstone, Inggris, ditandai dengan kepastian kepindahan Alex Rins dari LCR Honda ke tim Monster Energy Yamaha, mulai musim 2024. Rins menggantikan Franco Morbidelli, yang belum pasti apakah akan tetap di MotoGP atau Superbike. Kepindahan ini menempatkan Rins setara dengan Jack Miller dan Maverick Vinales, yang berpeluang mencetak tiga kemenangan bersama tiga motor pabrikan berbeda.

Sejarah kecil itu memang bukan target utama Rins, saat memutuskan pindah dari tim satelit Honda ke tim pabrikan Yamaha. Pebalap asal Spanyol itu memiliki mimpi besar meraih gelar juara. Untuk menjadi juara, dia perlu konsisten meraih kemenangan, atau finis di podium. Oleh karena itu, jika dia bisa meraih kemenangan pertama bersama YZR-M1 dalam musim debutnya bersama Yamaha pada 2024, itu bisa menjadi sinyal positif untuk semakin kompetitif.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan