logo Kompas.id
OlahragaTekanan Berat Ons Jabeur dari ...
Iklan

Wimbledon

Tekanan Berat Ons Jabeur dari Arab

Dalam tiga kesempatan bermain di final Grand Slam, termasuk Wimbledon 2023, Ons Jabeur selalu kalah. Petenis putri Tunisia itu tak dapat menahan tekanan karena membawa harapan besar dari bangsa Arab.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 1 menit baca
Petenis Tunisia, Ons Jabeur, menangis setelah kalah dari petenis Ceko, Marketa Vondrousova, pada laga final tunggal putri Grand Slam Wimbledon di All England Club, London, Sabtu (15/7/2023).
AFP/SEBASTIEN BOZON

Petenis Tunisia, Ons Jabeur, menangis setelah kalah dari petenis Ceko, Marketa Vondrousova, pada laga final tunggal putri Grand Slam Wimbledon di All England Club, London, Sabtu (15/7/2023).

“Ini adalah momen paling menyakitkan dalam karier saya”.

Kalimat itu diucapkan Ons Jabeur, petenis Tunisia, sambil menangis setelah menerima trofi runner-up tunggal putri Grand Slam Wimbledon 2023. Jabeur kalah dalam final Grand Slam untuk ketiga kalinya karena tak dapat menahan besarnya harapan dunia Arab pada dirinya.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Tekanan Berat Ons Jabeur dari Arab".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...