logo Kompas.id
OlahragaDua Makna di Balik Air Mata...
Iklan

Dua Makna di Balik Air Mata Laga Nottingham Forest dan Arsenal

Akhir penuh air mata menutup laga Nottingham Forest dan Arsenal di Liga Inggris, Sabtu. Kemenangan 1-0 membuat Nottingham menangis gembira karena lolos degradasi. Sebaliknya, Arsenal menangis pilu karena urung juara.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 1 menit baca
Pemain Nottingham Forest, Renan Lodi, menangis haru di pelukan manajernya, Steve Cooper, seusai mengalahkan Arsenal, 1-0, pada laga Liga Inggris di Stadion The City Ground di Nottingham, Sabtu (20/5/2023) malam. Kemenangan itu membuat Forest memastikan terhindar dari degradasi sekaligus membuat Manchester City juara Liga Inggris.
AP/RUI VIEIRA

Pemain Nottingham Forest, Renan Lodi, menangis haru di pelukan manajernya, Steve Cooper, seusai mengalahkan Arsenal, 1-0, pada laga Liga Inggris di Stadion The City Ground di Nottingham, Sabtu (20/5/2023) malam. Kemenangan itu membuat Forest memastikan terhindar dari degradasi sekaligus membuat Manchester City juara Liga Inggris.

NOTTINGHAMSHIRE, MINGGU – Kemenangan 1-0 Nottingham Forest atas tim tamu Arsenal dalam pekan ke-37 Liga Primer Inggris, Sabtu (20/5/2023), menyisakan air mata berbeda makna bagi kedua tim. Skuad Nottingham menangis penuh sukacita karena kemenangan itu membayar perjuangan mereka untuk lolos dari zona degradasi. Sebaliknya, pasukan ”The Gunners” menangis pilu karena kekalahan tersebut mengubur mimpi mereka untuk merebut gelar juara musim ini.

Usai wasit Anthony Taylor meniupkan pluit panjang tanda laga berakhir, Nottingham yang unggul berkat gol penyerang Taiwo Awoniyi di menit ke-19 akhirnya memastikan kemenangan mereka. Sontak, teriakan suporter bergemuruh ke seisi Stadion City Ground. Gemuruh itu pun mengiringi tangis sukacita para pemain, pelatih, dan staf pendukung ”The Forest” yang merayakan keberhasilan lepas dari jerat degradasi yang berada antara urutan ke-18 hingga ke-20.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan