logo Kompas.id
OlahragaPrinsip Repetitif Arsenal...
Iklan

Prinsip Repetitif Arsenal Diuji “Si Rubah”

Keampuhan prinsip pemilihan skuad repetitif ala Mikel Arteta akan diuji oleh Leicester City di Stadion King Power.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
Manajer Arsenal Mikel Arteta (kanan) berbicara dengan gelandang Arsenal Granit Xhaka dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London, Inggris, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.
AFP/IKIMAGES IAN KINGTON

Manajer Arsenal Mikel Arteta (kanan) berbicara dengan gelandang Arsenal Granit Xhaka dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London, Inggris, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.

LEICESTER, JUMAT – Manajer Arsenal Mikel Arteta selalu memegang prinsip “jika tidak rusak, jangan diubah”. Arteta pun nyaris selalu menggunakan pemain dan formasi sama setiap laga. Pendekatan minim rotasi itu memang menciptakan konsistensi, tetapi permainan mereka jadi lebih mudah ditebak belakangan ini.

Bukan tanpa alasan Arsenal memuncaki klasemen sementara Liga Inggris hingga pekan ke-24. Mereka adalah tim paling konsisten sejak awal musim. Uniknya, konsistensi tidak hanya tercermin dari hasil, tetapi juga dari nama-nama pemain yang diturunkan setiap pemain.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan