logo Kompas.id
OlahragaAnomali Bola Mati Menandai...
Iklan

Anomali Bola Mati Menandai Februari Kelabu Arsenal

Arsenal belum meraih satu pun kemenangan pada Februari, terakhir dari Brentford. Anomali dari bola mati menjadi penghalang “Si Meriam”.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
Ekspresi gelandang Arsenal, Martin Odegaard, seusai berakhirnya laga versus Brentford pada ajang Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Sabtu (11/2/2023). Laga itu berakhir imbang, 1-1.
PAG

Ekspresi gelandang Arsenal, Martin Odegaard, seusai berakhirnya laga versus Brentford pada ajang Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Sabtu (11/2/2023). Laga itu berakhir imbang, 1-1.

LONDON, SABTU – Sudah dua kali beruntun Arsenal kehilangan poin pada Februari. Keduanya akibat kecolongan dari bola mati. Sebagai tim yang dikenal tangguh dalam bola mati, tren “Si Meriam” itu adalah sebuah anomali. Keyakinan mereka menjuarai Liga Inggris mulai tergerus akibat anomali itu.

Arsenal butuh 66 menit untuk bisa unggul atas Brentford, yaitu lewat gol pemain pengganti, Leandro Trossard, di Stadion Emirates, Sabtu (12/2/2023). Namun, setelah susah-payah menembus “parkir bus” tim tamu, mereka langsung kebobolan dari skema tendangan bebas hanya dalam selang 8 menit.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan