logo Kompas.id
Olahraga”Steward” Stadion Kanjuruhan...
Iklan

”Steward” Stadion Kanjuruhan Tak Paham Regulasi

”Steward” atau pengawas pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan tidak memahami regulasi keselamatan dan keamanan sehingga tidak mampu mencegah insiden berdarah 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 jiwa itu.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
· 1 menit baca
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan seusai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan seusai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

SURABAYA, KOMPAS —Steward atau pengawas penonton dalam pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022, yang berakhir dengan insiden berdarah, tidak memahami Regulasi FIFA tentang Keselamatan dan Keamanan Stadion.

Demikian terungkap dalam sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi untuk tiga terdakwa Tragedi Kanjuruhan dari anggota Polri di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (31/1/2023).

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan