logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊTim Satelit Yamaha MotoGP...
Iklan

Tim Satelit Yamaha MotoGP Paling Lambat 2025

Tim pabrikan Yamaha ingin kembali memiliki tim satelit MotoGP, tetapi saat ini masih ada hambatan yang perlu diselesaikan. Tim asal Iwata, Jepang, itu menargetkan kembali memiliki tim satelit paling lambat musim 2025.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
Β· 1 menit baca
Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, Managing Director Monster Energy Yamaha MotoGP Team Principal and Yamaha Motor Racing Lin Jarvis, Presiden Yamaha Motor Racing Takahiro Sumi, Direktur Tim MotoGP Massimo Meregalli, dan Franco Morbidelli (dari kiri ke kanan) berada di panggung saat peluncuran perdana tampilan motor Yamaha YZR M1 2023 di Jakarta, Selasa (17/1/2023).  Yamaha menargetkan memiliki tim satelit tahun 2024 atau paling lambat musim 2025.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, Managing Director Monster Energy Yamaha MotoGP Team Principal and Yamaha Motor Racing Lin Jarvis, Presiden Yamaha Motor Racing Takahiro Sumi, Direktur Tim MotoGP Massimo Meregalli, dan Franco Morbidelli (dari kiri ke kanan) berada di panggung saat peluncuran perdana tampilan motor Yamaha YZR M1 2023 di Jakarta, Selasa (17/1/2023). Yamaha menargetkan memiliki tim satelit tahun 2024 atau paling lambat musim 2025.

JAKARTA, KOMPAS – Tim pabrikan Yamaha mengonfirmasi keinginan untuk kembali memiliki tim satelit di ajang MotoGP untuk mendukung pengembangan motor YZR-M1. Namun, musim ini mereka belum bisa menggantikan tim RNF yang bergabung dengan Aprilia karena masih ada sejumlah hambatan. Yamaha menargetkan kembali memiliki tim satelit pada 2024 dan paling lambat pada musim 2025. Meskipun musim ini tanpa tim satelit, Yamaha dan para pebalapnya, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, tidak khawatir terkait pengembangan M1 2023.

Yamaha musim ini menjadi satu-satunya tim pabrikan yang tidak memiliki tim satelit, menyusul kepindahan RNF ke Aprilia. Dari sisi pengumpulan data untuk pengembangan motor, sebenarnya Yamaha tidak mengalami kerugian karena musim lalu dukungan para pebalap tim satelit kurang maksimal. Quartararo bahkan menilai musim lalu dirinya kesulitan memanfaatkan data dari tim satelit karena Andrea Dovizioso dan Darryn Binder kesulitan memaksimalkan potensi M1.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan