Catatan Semifinal
Maroko, Sepak Bola Ala “Moneyball” di Piala Dunia
Capaian menakjubkan Maroko di Piala Dunia Qatar bukanlah kebetulan. Mereka menghidupkan kembali "Moneyball" Oakland Athletics, kisah kuda hitam yang menggemparkan dan mengubah wajah olahraga dunia.

Pelatih Maroko Walid Regragui diangkat para pemainnya seusai mereka mengalahkan Portugal pada perempat final Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Al-Thumama di Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022). Maroko menang 1-0.
- Nilai total 26 pemain Maroko, mengacu Transfermarkt, adalah salah satu yang terendah di Qatar, yaitu hanya 241 juta euro (Rp 3,9 triliun). Nilai itu sangat jomplang jika dibandingkan barisan raksasa, seperti Belgium (Rp 9,1 triliun), Spanyol (Rp 14,4 triliun), dan Portugal (Rp 14,3 triliun).
- Bersama Kroasia, "Singa Atlas" adalah tim yang belum terkalahkan di Qatar. Sejarah berbicara, tim-tim yang tak terkalahkan biasanya menjadi juara karena memiliki mental prima. Hal itu antara lain dialami Perancis (2018), Jerman (2014), Italia (2006), dan Brasil (2002).
- Seperti Oakland Athletics, Walid Regragui membangun tim Maroko berdasarkan keunggulan dan karakteristik pemainnya. Keunggulan itu bertumpu pada ketangguhan kiper Bono dan soliditas lini pertahanan.
Tepat dua dekade lalu, Oakland Athletics menggegerkan jagat bisbol melalui capaian menakjubkan, 20 kemenangan beruntun di Major League Baseball (MLB) Amerika Serikat. Ajaibnya, prestasi itu diraih dengan cara tidak biasa. Ditinggal tiga bintangnya dan berbujet minim, Athletics menjungkir-balikkan logika dan menampar tim-tim mapan.