logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊAir Mata Memilukan Pejuang...
Iklan

Air Mata Memilukan Pejuang Keabadian: Ronaldo, Kane, Neymar

Cristiano Ronaldo, Harry Kane, dan Neymar sama-sama bernasib tragis. Perburuan gelar juara dunia perdana mereka terhenti di perempat final Piala Dunia 2022, yang mungkin jadi ajang dunia terakhir mereka.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Reaksi Cristiano Ronaldo dalam pertandingan perempat final Piala Dunia Qatar antara Maroko dan Portugal di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022).
AFP/MANAN VATSYAYANA

Reaksi Cristiano Ronaldo dalam pertandingan perempat final Piala Dunia Qatar antara Maroko dan Portugal di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022).

  • Ronaldo, Kane, Neymar, para pemain veteran atau pejuang keabadian, telah gagal mempersembahkan yang terbaik untuk tanah air mereka.
  • Dengan regenerasi pemain yang cepat, ketiganya diragukan masih dapat tampil pada Piala Dunia 2026. Ronaldo adalah yang tertua di antara Kane dan Neymar.
  • Namun, ada pemain seperti Jordan Henderson ataupun legenda hidup Brasil, Pele, yang optimistis baik Kane maupun Neymar akan bangkit kembali.

Asa sejumlah megabintang sepak bola dunia menuliskan tinta emas di Piala Dunia Qatar 2022 sirna dalam perempat final. Dengan usia yang tak muda lagi, kegagalan itu seolah memupus harapan mereka menjejakkan keabadian dalam pesta sepak bola terbesar sejagat tersebut. Air mata pun tumpah sebagai tanda perpisahan yang memilukan.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan