Menanti Sentuhan Tangan Dingin ”Si Tulip Besi”
Tanpa nama besar, Belanda amat bergantung pada sentuhan tangan dingin pelatihnya yang kaya pengalaman, Louis van Gaal, untuk mengantisipasi Argentina, Sabtu WIB. Efektivitas serangan menjadi modal penting ”Si Oranye”.
DOHA, KOMPAS — Bersama Louis van Gaal, pendukung Belanda sudah kehabisan harapan untuk menyaksikan permainan menyerang ala total football. Pelatih berjuluk ”Si Tulip Besi” itu tetap teguh pada pakemnya mengejar hasil positif dengan fokus mengokohkan pertahanan.
Permainan pragmatis ala Van Gaal telah membawa ”Si Oranye” menjaga tradisi selalu lolos ke babak perempat final dalam tiga edisi Piala Dunia terakhir yang diikutinya. Pada Afrika Selatan 2010, Belanda menjadi finalis. Mereka lalu meraih peringkat ketiga di Brasil 2014.