logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊDua Bulan Tragedi Kanjuruhan, ...
Iklan

Dua Bulan Tragedi Kanjuruhan, Suporter Tetap Desak Ketua Umum dan Exco PSSI Mundur

Penetapan enam tersangka dinilai belum menjadi jawaban bagi suporter. Mereka terus mendesak Ketua Umum PSSI mengundurkan diri. Proses transformasi yang berjalan saat ini juga dinilai tidak signifikan.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KaiRybf2bcN338O9clmEitw43Ik=/1024x683/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F30%2F26bd846e-75ec-4271-817d-bec1c99bd7e8_jpg.jpg

JAKARTA, KOMPAS β€” Tragedi Kanjuruhan sudah genap berlalu dua bulan sejak 1 Oktober 2022 yang menelan korban sebanyak 135 jiwa Aremania, pendukung Arema FC. Kelompok suporter masih menuntut Ketua Umum dan seluruh Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mundur sebagai pertanggungjawaban moral. Proses transformasi yang berjalan saat ini juga dinilai tidak signifikan.

Hal itu disampaikan Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro saat dihubungi di Jakarta, Jumat (2/12/2022). PSTI menilai PSSI mengelak dari tanggung jawab untuk memastikan pertandingan yang aman sesuai aturan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Menurut Indro, masuknya gas air mata ke dalam Stadion Kanjuruhan, Malang, adalah kegagalan PSSI menyosialisasikan aturan FIFA.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan