logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPerkuat Edukasi, IADO...
Iklan

Perkuat Edukasi, IADO Selenggarakan Seminar Anti-Doping

IADO akan menyelenggarakan Seminar Akbar-Anti Doping di Jakarta akhir November ini. Seminar itu diharapkan membuat semua pihak terkait lebih sadar dan displin dalam mematuhi aturan-aturan anti-doping.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Ketua Umum Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) Gatot S Dewa Broto (tengah) didampingin Sekretaris Jenderal IADO Eka Wulan Sari (kiri) memberikan keterangan pers mengenai rencana penyelenggaraan Seminar Akbar Anti-Doping di Kantor IADO, Jakarta, Kamis (17/11/2022). Seminar anti-doping pertama di Indonesia itu akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Seminar itu diharapkan membuat semua pihak terkait lebih sadar dan displin dalam mematuhi aturan-aturan anti-doping. (KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH)
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Ketua Umum Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) Gatot S Dewa Broto (tengah) didampingin Sekretaris Jenderal IADO Eka Wulan Sari (kiri) memberikan keterangan pers mengenai rencana penyelenggaraan Seminar Akbar Anti-Doping di Kantor IADO, Jakarta, Kamis (17/11/2022). Seminar anti-doping pertama di Indonesia itu akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Seminar itu diharapkan membuat semua pihak terkait lebih sadar dan displin dalam mematuhi aturan-aturan anti-doping. (KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH)

JAKARTA, KOMPAS – Untuk memperkuat sosialisasi dan edukasi kepada pemangku kepentingan, Organisasi Anti-Doping Indonesia atau IADO akan menyelenggarakan Seminar Akbar Anti-Doping di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Ada tiga isu yang bakal menjadi topik utama, yakni penyamaan persepsi dengan cabang olahraga yang masih pro-kontra, penggunaan sistem digital dalam pemantauan atlet, dan mendengarkan arahan dari perwakilan Badan Anti-Doping Dunia atau WADA.

”Ini adalah kelanjutan dari upaya edukasi yang sudah kami lakukan dengan turun langsung ke lapangan menemui pemangku kepentingan terkait satu per satu, antara lain ke pemerintah daerah dan pengurus induk cabang olahraga. Kami sadari itu belum maksimal, sehingga perlu ada satu acara mempertemukan semua pihak terkait tersebut. Tujuannya, agar semua mendapatkan pemahaman yang sama,” ujar Ketua Umum IADO Gatot S Dewa Broto pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/11).

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan