Piala Dunia 2022
Isu Hak Asasi Manusia Masih Membayangi Piala Dunia
Semarak Piala Dunia 2022 mulai terasa. Namun, di balik semaraknya, kontroversi isu Hak Asasi Manusia masih membayangi turnamen akbar sepak bola tersebut.

Seorang pria berjalan melewati poster bergambar La'eeb yaitu maskot Piala Dunia Qatar di Doha, Qatar, Rabu (9/11/2022). Sejumlah isu HAM masih membayangi pesta sepak bola empat tahunan itu.
JAKARTA, KOMPAS – Animo Piala Dunia Qatar 2022 yang mulai terlihat tak mampu menutupi kontroversi isu hak asasi manusia (HAM) di balik turnamen empat tahunan itu. Kontroversi dapat mengurangi euforia pesta sepak bola terbesar sejagat tersebut.
Sejumlah penggemar sepak bola yang diwawancara Kompas menyebut, semarak Piala Dunia yang berlangsung pada 20 November-18 Desember 2022 telah terasa. Salah satu suporter tim Inggris, Zikri Alfarishi (26) menilai media sosial turut berperan mempromosikan semaraknya turnamen ini.