logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊRuntuhnya Dominasi Tim-tim...
Iklan

Runtuhnya Dominasi Tim-tim Spanyol

Duta Liga Spanyol meninggalkan jejak kelam di Liga Champions Eropa musim ini. Untuk kali pertama, hanya ada satu klub Spanyol di babak gugur, yaitu Real Madrid.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
Β· 1 menit baca
Pemain Barcelona, Robert Lewandowski, bertepuk tangan ke arah penonton seusai melawan Bayern Muenchen pada laga Liga Champions Eropa di Stadion Spotify Camp Nou, Barcelona, Rabu (26/10/2022). Barcelona kalah 0-3 pada laga itu dan gagal melaju ke fase gugur.
AP PHOTO/JOAN MONFORT

Pemain Barcelona, Robert Lewandowski, bertepuk tangan ke arah penonton seusai melawan Bayern Muenchen pada laga Liga Champions Eropa di Stadion Spotify Camp Nou, Barcelona, Rabu (26/10/2022). Barcelona kalah 0-3 pada laga itu dan gagal melaju ke fase gugur.

MADRID, KAMIS β€” Dominasi klub asal Spanyol di Liga Champions Eropa musim ini mulai runtuh, karam. Pada musim 2022-2023, tiga duta mereka gugur di penyisihan grup. Juara bertahan, Real Madrid, menjadi harapan tersisa Spanyol di babak 16 besar sekaligus menjaga gengsinya di kompetisi antarklub itu.

Sejak format babak 16 besar dipakai di Liga Champions mulai musim 2003-2004, Spanyol setidaknya punya minimal dua wakil di fase gugur itu. Spanyol bahkan memegang rekor sebagai negara yang paling sering meloloskan empat wakilnya di babak 16 besar. Catatan itu tercipta pada enam edisi berbeda, yaitu 2003-2004, 2008-2009, 2012-2013, 2016-2017, 2019-2020, dan 2020-2021.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan