logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊTGIPF Percepat Laporan ke...
Iklan

TGIPF Percepat Laporan ke Presiden Joko Widodo Pekan Ini

TGIPF segera menuntaskan proses pencarian fakta dan keterangan mengenai penyebab terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Hasil laporan itu akan segera diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat pekan ini.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Mahfud MD menyampaikan konferensi pers usai rapat koordinasi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Mahfud memastikan, pihaknya akan segera menyusun laporan akhir hasil pengusutan tragedi itu dan menyerahkannya kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat pekan ini.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Mahfud MD menyampaikan konferensi pers usai rapat koordinasi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Mahfud memastikan, pihaknya akan segera menyusun laporan akhir hasil pengusutan tragedi itu dan menyerahkannya kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat pekan ini.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tim Gabungan Independen Pencari Fakta berusaha untuk mempercepat tugasnya agar bisa segera menyusun laporan akhir dan menyerahkan ke Presiden Joko Widodo pada Jumat (14/10/2022). Tim juga akan segera menuntaskan uji laboratorium terhadap dampak gas air mata kedaluwarsa yang ditemukan dalam tragedi sepak bola usai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022), yang menyebabkan setidaknya 131 korban jiwa dan luka-luka.

Secara keseluruhan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus Ketua TGIPF Mahfud MD dalam konferensi pers usai rapat koordinasi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022), menegaskan, TGIPF terbentuk untuk mencari fakta dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan sepak bola nasional. Mereka sudah seminggu bekerja mengumpulkan data tersebut. Selasa ini adalah hari terakhir mereka memintai keterangan dari pihak-pihak terkait yang dibutuhkan.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan