Berlangganan Masuk
logo Kompas.id
›
Olahraga›Perlukah Duel ”All-Star” di...
Iklan

BISNIS OLAHRAGA

Perlukah Duel ”All-Star” di Liga Inggris?

Ide pemilik Chelsea, Todd Boehly, untuk menggelar laga ”all-star” di Liga Inggris terasa lebih bertujuan untuk memperkaya pemilik klub. Dengan jadwal kompetisi superpadat, usulan itu berpotensi merugikan pemain.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 1 menit baca

Presiden UEFA Aleksander Ceferin (kiri) dan pemilik Chelsea, Todd Boehly (kanan), menyaksikan pertandingan Grup E Liga Champions antara Dinamo Zagreb dan Chelsea di Stadion The Maksimir, Zagreb, Selasa (6/9/2022). Boehly mengusulkan pertandingan <i>all-star</i> di Liga Inggris pada tengah musim kompetisi.
AFP/DENIS LOVROVIC

Presiden UEFA Aleksander Ceferin (kiri) dan pemilik Chelsea, Todd Boehly (kanan), menyaksikan pertandingan Grup E Liga Champions antara Dinamo Zagreb dan Chelsea di Stadion The Maksimir, Zagreb, Selasa (6/9/2022). Boehly mengusulkan pertandingan all-star di Liga Inggris pada tengah musim kompetisi.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan
sepak bola chelsea liverpool analisis liga inggris feature juergen klopp liga premier inggris steven gerrard fenomena utama aston villa leicester city brendan rodgers liga premier all star premier league todd boehly
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Baca di Aplikasi
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Lainnya dalam Olahraga
Sejarah Berpihak pada Megawati Hangestri dan Red Sparks
Sejarah Berpihak pada Megawati Hangestri dan Red Sparks
Timnas Indonesia Menatap Dua Laga Pamungkas dengan Persiapan Lebih Matang
Timnas Indonesia Menatap Dua Laga Pamungkas dengan Persiapan Lebih Matang
Iklan