Citra Febrianti Buktikan Keajaiban Itu Nyata

Setelah 10 tahun, lifter putri Indonesia Citra Febrianti akhirnya meraih medali perak kelas 53 kg putri angkat besi Olimpiade London 2012. Citra membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam olahraga.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti (tengah) didampingi Menteri BUMN sekaligus anggota Komite Olimpiade Internasional Erick Thohir (kiri) dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari saat menerima realokasi medali perak Olimpiade London 2012 di Jakarta, Minggu (18/9/2022). Setelah 10 tahun berlalu, Citra akhirnya berhak atas medali perak.

Penantian panjang lifter putri Indonesia Citra Febrianti selama satu dekade akhirnya berakhir. Citra yang tadinya harus puas berada di urutan keempat nomor pertandingan 53 kilogram putri angkat besi Olimpiade London 2012 kini dapat merasakan kalungan medali perak. Dia membuktikan hasil perjuangannya bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia olahraga.

Hasil lomba saat itu menempatkan Citra di posisi keempat dengan total angkatan 206 kg, terdiri atas snatch 91 kg dan clean and jerk 115 kg. Atlet yang kini berusia 34 tahun itu berada di bawah tiga peraih medali, yakni lifter Kazakhstan Zulfiya Chinshanlo dengan total angkatan 226 kg (95 kg dan 131 kg), lifter Taiwan Hsu Shu-ching dengan 219 kg (96 kg dan 123 kg), serta lifter Moldova Cristina Lovu dengan 219 kg (99 kg dan 120 kg).