Pelatihan Usia DIni
Konsep Program Pembinaan DBON Tidak Matang
Konsep program pembinaan DBON dinilai tidak matang. Banyak kebijakan fundamental yang tidak sesuai dengan kaidah pembinaan atlet belia. Hal itu bisa berdampak negatif untuk target program dan perkembangan peserta.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F14%2F5581e169-716e-46db-93ce-82d86c3cd058_jpg.jpg)
Anak-anak seleksi hari kedua sentra pembinaan Desain Besar Olahraga Nasional di Universitas Negeri Jakarta, Kamis (14/7/2022). Hari kedua seleksi terdiri dari tes keterampilan spesifik cabang yang diminati.
JAKARTA, KOMPAS — Konsep program pembinaan sentra latihan olahragawan muda potensi nasional yang menjadi implementasi Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON dinilai tidak matang. Banyak kebijakan fundamental yang ditetapkan untuk program itu tidak sesuai dengan kaidah pembinaan atlet belia.
Hal itu bukan saja membuat program tersebut tidak akan berjalan optimal dalam mewujudkan cita-cita prestasi di Olimpiade 2028 atau 2032, melainkan pula menjerumuskan peserta gagal menjadi atlet dan jalur karier di luar atlet. Bahkan, DBON dianggap hanya proyek mercusuar untuk terlihat gagah di luar tetapi bobrok di dalam.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul "Konsep Pembinaan DBON Tidak Matang".
Baca Epaper Kompas