logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊSetitik Cahaya dari Pebasket...
Iklan

Setitik Cahaya dari Pebasket Muda

Pebasket muda, Yudha dan Arighi, memberikan pengaruh besar dalam menit bermain sedikit di kualifikasi Piala Dunia. Mereka diharapkan menjadi awal titik balik dari kakunya wajah timnas.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
Guard muda timnas Indonesia, Yudha Saputera (23), tampil apik saat berhadapan dengan Jordania dalam kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 di Arena Prince Hamza, Amman, pada Minggu (27/2/2022) malam WIB. Yudha yang mendapat kesempatan bermain 14 menit, menyumbang 5 poin dan 3 asis. Indonesia takluk dari Jordania, 64-94.
DOKUMENTASI FIBA

Guard muda timnas Indonesia, Yudha Saputera (23), tampil apik saat berhadapan dengan Jordania dalam kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 di Arena Prince Hamza, Amman, pada Minggu (27/2/2022) malam WIB. Yudha yang mendapat kesempatan bermain 14 menit, menyumbang 5 poin dan 3 asis. Indonesia takluk dari Jordania, 64-94.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dua guard muda, Yudha Saputera (23) dan Muhamad Arighi (23), membawa setitik asa dalam keterpurukan tim nasional Indonesia di kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023. Mereka menjawab kepercayaan pelatih Rajko Toroman dengan tampil penuh energi dan tanpa rasa takut. Mereka menyadarkan, timnas butuh lebih banyak wajah baru.

Indonesia menelan empat kekalahan beruntun di kualifikasi Grup C seusai takluk dari tuan rumah Jordania 64-94 di Arena Prince Hamza, Amman, pada Minggu (27/2/2022) malam WIB. Sebelumnya, Indonesia kalah telak dua kali melawan Lebanon (38-96 dan 64-110) pada November 2021, dan kalah telak saat berhadapan dengan tim Arab Saudi, 66-95 (Kamis, 24/2/2022). Tim asuhan Toroman yang tampil dengan pemain veteran serta dua naturalisasi, Brandon Jawato dan Lester Prosper, tidak hanya kalah tinggi dan atletis, tetapi juga daya juang.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan